Selasa, 14 September 2010

Tak terjamah rasa

Tersirat cerita di lembar putih
Dalam sadarku terlihat jelas
Peranan karakter sedang bermuncul
Asyik melantun kadang berdendang
Menunjukan watak yang tersembunyi
Menyerupai warna wajar yang diinginkan
Apakah ada yang terlupa
Tentang kesetiaan dan kejujuran
Masih adakah celah yang belum terlihat
Masih perlukah kediaman menyertainya
Hingga sadar menghampirinya


( el 14/09/10 - 17.05 )

Rabu, 25 Agustus 2010

DIKLATSAR SISPALA


Lembah Selatan adalah tempat yang sudah lama menjadi kongko-kongkonya anak-anak PA. Dan di tempat ini pula kegiatan DIKLATSAR sering dilaksanakan, termasuk beberapa dari organisasi siswa pecinta alam di kota Tarakan (KAL-TIM) kali ini yang melakukan kegiatan DIKLATSAR & DIKLATJUT.
SMKN 1 Kota Tarakan adalah sekolah menengah kejuruan yang baru bergabung dengan dunia PA, mungkin karena SMKN1 tahu, dari mana orang-orang cerdas dilahirkan (wkwkwkwk). Bravo
Terhitung dari tanggal 6,7,8 Agustus 2010 adalah DIKLATSAR yang pertama kali di lakukan, mereka berkelana kesana kemari mencari jangkrik dan dinosurus di lembah selatan, tapi sayang mereka malah bertemu dengan para jin iprit yang sedang kelaparan........hiks hiks..
Tentang SMKN1 Sudah dulu ya kalau mau tahu lebih jelasnya hubungi aja pembinanya di SMKN1 Kota Tarakan, cari aja guru yang paling cool pasti ketemu ( coolnya cuman sebentar lo)

Pada cloter kedua munculah pasukan dari SISPALASGA (siswa pecinta alam SMAN3 Kota Tarakan) yang entah berantah ingin mencari apa, dan pasukan dari SISPALA HATA( HANG TUA ) bersamaan dengan pasukan dari STEKPALA ( Siswa Teknik Pecinta ALam ) yang ingin melakukan kegiatan DIKLATJUT di lokasi yang sama.

Clotert terakhir kami kedatangan tamu dari HIPPASMASA yang berkunjung untuk melihat orang-orang gagah. Malam datang pulang pagi manja juga.

Suasana yang tidak seperti biasanya, aku seperti menyaksikan sebuah pesta carnaval di dalam hutan, berkumpul melingkar luas di pinggiran api unggun yang sampai hangatnyapun tak terasa.
Bersilaturahmi, bermain, bercanda, merenung, bergelimang tawa sepertinya membawa simphony yang indah dimalam itu. Dan keberuntungan yang melengkapi moment dimalam itu adalah kecerahan langit yang sedikitpun tidak mengisyaratkan adanya tanda-tanda akan turunya hujan ( Cerah ). Persiapan dadakan yang dilakukan oleh beberapa senior merubah Lembah Selatan menjadi Desa untuk beberapa hari, membangun beberapa fasilitas umum seperti WC Umum, PDAM, Mushollah, Lokasi Base camp, dan hall yang cukup luas
bahkan para peserta sempat bertanding dalam permainan sepak bola. Bersambung

Rabu, 28 Januari 2009

Gunung Rian merupakan salah satu agenda pendakian yang dilakukan oleh MAPALA PPKIA pada tanggal 24 Agustus 2008, oleh karena itu banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari administrasi, keperluan tim hingga keperluan-keperluan pribadi yang sekitanya dianggap perlu, dan tanpa kerja sama yang baik semua itu mungkin tidak terwujud. Di saat-saat seperti ini adalah waktu yang tepat untuk mengaplikasikan menejemen perjalanan, mempraktekan materi-materi yang telah didapatkan didalam organisasi sehingga kedinamikaan organisasi semakin nampak. Kesepakatan telah memutuskan bahwa tim yang akan diberangkatkan terdiri dari 10 orang dimana ada dua lembaga yang bergabung yaitu dari anggota MAPALA PPKIA terdiri dari 7 orang yaitu bang Halim, Rolando, Abu, Rhino, Digel, Hecker, dan Agus wondo sementara 3 orang yang lainnya adalah perwakilan dari anggota SISPALASGA yaitu Agus, Oki, dan Wendy dan hasil dari musyawarah menentukan bahwa Rolando terpilih sebagai ketua tim. Cayo Roland